Postingan

LAIRE GATOTKACA - CERITA WAYANG BAHASA JAWA

  LAIRE GATHUTKACA   Kacariyos ing kasatriyan Jodhipati, Raden Werkudara judheg penggalihipun awit puseripun Raden Gathutkaca mbadal saking saliring dedamel. Najan kukunipun ingkang rama, inggih punika kuku pancanaka ingkang kondhang landhepipun pitung penyukur, meksa boten tedhas kangge ngethok puseripun Raden Gathutkaca. Raden Werkudara lajeng minta sraya dhateng raka prabu ing Dwarawati inggih punika Sri Bathara Kresna, paranparaning kadang Pandhawa. Prabu Kresna boten kekilapan, lajeng utusan Raden Harjuna kinen ngampil sanjata Kuntawijayadanu dhateng kahyangan Jonggringsaloka. Geganjangan Raden Harjuna lajeng bidhal dhateng khayangan Jonggringsaloka. Raden Harjuna rumaos kuciwa, awit Jawata sampun kalajeng maringaken sanjata Kunta dhateng Raden Suryaputra ingkang sowan langkung rumiyin. Raden Harjuna enggal- enggal nyuwun pamit, nungka lampahipun Raden Suryaputra. Wonten ing margi saged pinanggih kaliyan Raden Suryaputra. Sanjata Kunta kasuwun dening Raden Harjuna ananging

LEBAI MALANG - FOLKTALE IN ENGLISH

  Dela Ayu Wahyuning Hastuti/ 4/ X IPS 1 – 24/Feb/2022 – Bahasa Inggris Wajib   LEBAI MALANG               Lebai Malang is a well-known folktale from West Sumatra. This story tells about a religious teacher or Lebai who got two party invitations, from The Upstream Village and from The Downstream Village. Those parties were held at the same time and the same day.             But, he confused to choose which party to be visited.             “Hmm, which party should I attend? Is it Upstream Village or Downstream Village?” He asked himself. “If I attend the party in The Upstream Village, the host will give me two buffalo heads. But, I don’t know the host well. Moreover, Upstream people can’t cook as good as The Downstream people.”             “But, if I attend the party in The Downstream Village, I well get a buffalo head which is well-cooked. And, I know the host very well! But, if I go there, I won’t get any pastries! Instead, the host in The Upstream Village will give me s

LAPORAN KEGIATAN TANGGAL 16, 17, DAN 18 FEBRUARI 2022 PRESISI AIR HUJAN SEBAGAI AIR LAYAK MINUM

Gambar
  LAPORAN KEGIATAN TANGGAL 16, 17, DAN 18 FEBRUARI 2022 PRESISI AIR HUJAN SEBAGAI AIR LAYAK MINUM     A.KEGIATAN   1.      Rabu, 16 Februari 2022   Sebelum hari Rabu, kami seanggota (Dila, Helen, Melani, Dela, Kaisa, dan Wahyu) berdiskusi dengan fasilitator kami (Bu Mawar) tentang apa saja rangkaian kegiatan selama tiga hari ke depan. Akhirnya, jadwal kami di hari Rabu ini berkunjung ke PPSM untuk menemui Romo Kirjito. Kami berenam janjian ke PPSM jam sembilan pagi, waktu kami sampai ke PPSM ternyata Romo Kirjito sedang bersepeda, kami gunakan waktu tersebut untuk mendata “kami sebelum mengonsumsi air alkali” sementara Pak Slamet sedang bersih-bersih di gudang penyimpanan botol-botol. Tak lama kemudian, Romo Kirjito datang dan ijin membersihkan diri terlebih dahulu. Selesai membersihkan gudang, Pak Slamet memisahkan botol-botol plastik dari tulisan mereknya. Dela, Dila, dan Kaisa membantu Pak Slamet memisahkan botol plastik dari tulisan merek dan membersihkan botol-

A JOURNEY TO TRUST - Pengalaman Presisi Siswi SMA Marsudirini Muntilan

Gambar
  A Journey to Trust Oleh Dela Ayu Wahyuning Hastuti | X IPS 1     Embusan angin siang mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan eloknya di angkasa, di atasnya kupu-kupu terbang tanpa ragu seolah percaya kepada kedua kekuatan sayapnya yang tak akan membiarkannya terjatuh. Kemudian, hinggaplah dia pada mahkota bunga mawar yang hidup di antara taman. Pernah mendengar simbiosis mutualisme? Ya, materi kelas lima Sekolah Dasar, yang artinya merupakan interaksi antarmakhluk hidup yang saling menguntungkan. Seperti, hubungan antara kupu-kupu dengan bunga. Kupu-kupu mendapat keuntungan karena memperoleh madu dan nektar dari bunga sementara bunga mendapat keuntungan karena kupu-kupu membantu proses penyerbukan. Antarmanusia juga sudah seharusnya seperti itu, kan? Hubungan yang tenteram, percaya terhadap satu sama lain, tak ada perasaan merasa dirugikan ketika berteman, serta tak ragu. Namun, memang ada kalanya untuk sampai tahap ‘percaya’ itu sangat sulit, ada saja sesuatu yang menja